Jumat, 09 Mei 2008

Bagaimana memilih pensil dan penghapus yang baik untuk ujian?


Tips memilih pensil

Jangan membeli pensil yang isinya miring karena pensil dengan isi miring dapat dipastikan pensil mudah patah saat digunakan,pilihlah pensil dengan Leads tepat di tengah.

Jangan membeli pensil dengan isi pensil yang merosot keluar dari pensil, pensil dengan isi yang merosot dapat dipastikan akan mudah patah saat digunakan.

Pilihlah pensil dengan Isi pensil yang besar, Isi pensil yang besar membuat pensil tidak mudah patah selain itu pensil dengan isi yang besar akan mempercepat proses melingkari jawaban.

Pilihlah pensil dengan isi pensil yang lebih berkilau, isi pensil yang lebih berkilau akan lebih mudah dibaca oleh scanner.

Gunakan Pensil 2B - For Computer yg telah lulus test OMR Test / Scan Test.

Pensil yang telah lulus OMR Test dapat dipastikan bahwa isi pensil yang digunakan memiliki pencampuran yang sempurna sehingga dari ujung awal sampai akhir pensil memiliki grade yang sama yaitu 2B dan dapat dibaca oleh mesin scanner

Pensil mekanik memiliki lead yang lebih keras dan dapat mengakibatkan Lembar Jawaban sobek dan bergelombang.

Arsirlah jawaban sesuai pada bidang lingkaran yang disediakan, anda bisa menggunakan bantuan penggaris khusus ujian untuk mengarsir jawaban dengan rapih.



Tips memilih penghapus

Jangan menggunakan penghapus karet (penghapus yang berwarna merah) karena penghapus ini cenderung mengikis permukaan kertas sehingga bila sering digunakan dikhawatirkan dapat melubangi kertas.

Pilihlah Penghapus yang LEMBUT agar tidak merusak permukaan kertas.

Penghapus biasa meninggalkan debu/kotoran padakertas sehingga dapat menganggu proses SCANNING.

Pilihlah Penghapus Khusus untuk Ujian yang dipastikan tidak meninggalkan kotoran pada kertas, karena debu/kotoran yang tertinggal dapat mengganggu proses SCANNING.
sumber :webmaster@faber-castell.com

Ujian Nasional 2008 : Tips dan Trik lulus UN

Ketika Anda melakukan ujian, Anda sebenarnya sedang mendemonstrasikan kemampuanmu dalam memahami materi pelajaran, atau dalam melakukan tugas-tugas tertentu. Ujian memberikan dasar evaluasi dan penilaian terhadap perkembangan belajarmu. Ada beberapa kondisi lingkungan, termasuk sikap dan kondisimu sendiri, yang mempengaruhimu dalam melakukan ujian.


Sepuluh tips untuk membantu Anda dalam mengerjakan ujian:
• Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
Bawalah semua alat tulis yang Anda butuhkan. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
• Tenang dan percaya diri.
Ingatkan dirimu bahwa Anda sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.
• Bersantailah tapi waspada.
Pastikan Anda mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.
• Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika Anda membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.
• Jawab soal-soal ujian secara strategis.
Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang Anda ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya Anda kerjakan adalah: soal paling sulit, yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya, memiliki nilai terkecil.
• Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
Mula-mulai, abaikan jawaban yang Anda tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat Anda abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika Anda tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila Anda yakin akan koreksi yang Anda lakukan.
• Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin Anda tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak Anda diskusikan dulu.
• Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil.
• Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas setelah Anda menjawab semua soal. Periksa lagi bahwa Anda telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal).
• Analisa hasil ujianmu.
Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir

Kamis, 08 Mei 2008

10 Tips Saat Ujian


Sepuluh Tips Saat Ujian




Ketika kamu melakukan ujian, kamu sedang mendemonstrasikan kemampuanmu dalam memahami materi kuliah, atau dalam melakukan tugas-tugas tertentu. Ujian memberikan dasar evaluasi dan penilaian terhadap perkembangan belajarmu.

Ada beberapa kondisi lingkungan, termasuk sikap dan kondisimu sendiri, yang mempengaruhimu dalam melakukan ujian.

Bila kamu ragu terhadap kejujuran ujian, atau kredibilitas ujian tersebut untuk menguji kemampuanmu, temuilah dosen pembimbingmu.

Sepuluh tips untuk membantu kamu dalam mengerjakan ujian:
Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.

Tenang dan percaya diri.
Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.

Bersantailah tapi waspada.
Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.

Preview soal-soal ujianmu dulu bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.

Jawab soal-soal ujian secara strategis.
Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah:
soal paling sulit,
yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya,
memiliki nilai terkecil.

Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
Mula-mulai, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan.

Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.

Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.

Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.

Analisa hasil ujianmu.
Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.

sumber: Landsberger, Joe. Ten Tips for Test Taking
0 komentar Link ke posting ini

Selasa, 22 April 2008

Madrasah Siap Buktikan di UN **Samarinda Pantas Wajar 12 Tahun yang Bermutu


SAMARINDA—Sekolah madrasah di Samarinda MI, MTs dan MA siap membuktikan kualitas lulusan di Ujian Nasional (UN) nanti, sebagai indikator juga bahwa Samarinda memang pantas melaksanakan program Wajib Belajar (Wajar) 12 tahun yang bermutu dengan dasar rekomendasi dari Mendiknas baru-baru ini. “Untuk itu kita akan bertekad mengulang sukses mempertahankan prosentasi kelulusan di atas 90 persen, di tahun 2007 lalu, dimana kelulusan tingkat MI Ujian Sekolah (US) lulus 100 persen, MTs UN lulus 100 persen, dan MA UN jurusan IPA 100 persen dan IPS lulus 99 persen,” ujar kepala Kantor Departemen Agama kota Samarinda Drs HM Elbadiansyah MPd kepada wartawan di ruang kerjanya pekan kemarin. Ia menyebutkan tahun ini jumlah peserta Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) untuk MI 454 siswa, UN tingkat MTs 1.404 siswa, sedang MA jurusan bahasa 29 siswa, IPA 223 siswa, IPS 297 siswa. “Jadi total peserta dari sekolah madrasah sebanyak 2.407 siswa,” sebutnya. Menurutnya upaya Depag dalam menyonsong UASBN dan UN ini telah melakukan tryout, baik dilaksanakan Dinas Pendidikan kota dan propinsi juga dilaksanakan madrasah masing-masing. Tak ingin ketinggalan dalam mutu, sebutnya, di Samarinda madrasah juga dirancang bertaraf nasional dan internasional, yaitu madrasah yang memiliki mutu berstandar internasional. “Upaya itu bisa meningkatkan madrasah yang ada, seperti MIN 1 Model Samarinda dan MTs Negeri Model Negeri Samarinda dan MAN 2 Model Samarinda yang dirancang bertaraf internasional dan bourding scholl, akan tetapi juga bisa membuka madrasah baru yang sejak awal didesain bertaraf internasional,” sebutnya. Begitu juga MA Al Mujahidin Samarinda Samarinda sebagai madrasah swasta yang dirancang memiliki life skill dan bourding scholl juga akan dikembangkan menjadi madrasah yang unggul dibawah binaan pondok pesantren. Disebutkannya madrasah berusaha bangkit untuk mengejar pesatnya arus globalisasi, terutama di bidang pendidikan yang menjadi sentral untuk meningkatkan SDM. “Apalagi Samarinda telah menganggarkan dana pendidikan 20 persen dari APBD, ditambah lagi telah direstui Mendiknas melaksanakan Wajar 12 Tahun yang bermutu di Samarinda. Begitu juga Walikota pun telah mengeluarkan kebijakan populis dengan menggratiskan biaya PSB dan dana partisipasi sejak tahun ini” tegas Elba mengakhiri.(hms6)

Rabu, 16 April 2008

Sarana Prasarana


Ruang Jumlah Luas ( M )
Teori/Kelas 22 1584
Laboratorium 3 264
Perpustakaan 1 72
Serba Guna 1 200
Mushallah 1 196
UKS 1 72
Ruang Guru 1 144
Ruang TU 1 80
Ruang Bimbingan Konseling 1 72
Ruang Komputer 1 200

Selasa, 15 April 2008


keadaan MTS N Model Samarinda

Minggu, 13 April 2008

Tujuan Madrasah

1.Jangka Pendek :a.Hasil ujian akhir siswa setiap tahun meningkat pada rata-rata nilai minimal 0,20 poin.
b.Bidang 7 K termasuk UKS,Olahraga,dan Seni setiap tahun meningkat

2.jangka Menengah:-Kelengkapan sarana dan prasarana pendidikan minimal 80% terpenuhi.

3.jangaka panjang
Kognitif : Setiap siswa memiliki nilai dasar semua pelajaran minimrata-rata
Afektif :Setiap siswa memiliki disiplin yang tinggi,patuh pandorang tua,dan
guru,serta memiliki akhlak terpuji

Psikomotorik : Setiap siswa mampu melaksanakan amalan ibadah wajib dan
sunnah dengan baik sesuai dengan jenjang mereka.Setiap siswa dapat
mengoperasikan komputer untuk program tertentu.

Keadaan Madrasah


1.Nama Madrasah :Mts.Negeri Model Samarinda
Alamat Sekolah :Jl.Harmonika 100 telepon (0541)735934
Kabupaten/Kota :Kota Samarinda
Propinsi :Samarinda

2.Kepala Madrasah:H.m.Rasyid S.PdI
Pendidikan Akhir :S 1
Jurusaan : Pendidikan Agama

Rabu, 09 April 2008

E-mail dan Permasalahannya

A.VISI MADRASAH:

:”Terciptanya Madrasah unggul dalam mutu yang berwawasan Iptek dengan Landasan Imtaq”
Dengan indicator visi sebagai berikut:
1. unggul dalam pencapaian nilai ujian akhir nasional (UAN) murni.
2. unggul dalam disiplin madrasah.
3. unggul dalam aktifitas keagamaan dan sosial.
4. unggul dalam prestasi olahraga dan kesenian.
5. unggul dalam lomba bidang studi.

B. MISI MADRASAH

1. melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan efisien.
2. memotivasi dan membina siswa untuk memahami dan melaksanakan peraturan yang berlaku
3. membina dan mengembangkan aktifitas keagamaan dan sosial.
4. membina siswa dalam kegiatan olahraga dan kesenian.
5. menumbuhkan semangat berkompetensi dalam lomba bidang studi